Setelah Se yi dan Sun
woo selesai tampil, semua orang bertepuk tangan dan meminta ‘encore’. Karena
kesal melihatnya Seol chan berniat ingin pergi. Sayangnya Joon hee melihat Seol
chan dan memberitahu guru Dok bahwa Seol chan telah datang.
Seol chan tidak bisa
mengelak lagi, dia meminta maaf kepada guru Dok karena datang terlambat. Guru Dok menyuruh Seol chan untuk memberikan
kabar kepadanya jika hal ini terulang lagi. Dan dia tidak tau harus berbuat apa
kepada Seol chan karena teman satu timnya, Sun woo dan Se yi sudah tampil
duluan. Sun woo menawarkan untuk
membantu Seol chan tampil bersama mereka lagi. Tapi seol chan menolak, dia
ingin tampil sendirian saja.
Guru Dok akhirnya
setuju, tapi dia memberikan syarat kepada Seol chan tidak boleh tampil membawakan
lagunya karena tidak adil bagi teman-temannya yang lain. Akhirnya Seol chan memilih menggunakan piano
dan mengatakan bahwa dirinya akan membawakan lagu yang belum ada judulnya. Dia
mengatakan bahwa lagu itu adalah lagu yang tidak memiliki nama/judul. Sun woo dan Seyi pun turun dan duduk bersama
murid yang lainnya.
Seol chan mulai
bernyanyi, hal ini membuat semua murid kagum kepadanya kecuali Se yi. Se yi
merasa sangat marah kepada Seol chan karena Seol chan menyanyikan lagu yang ia
nyanyikan saat berada di taman. Bedanya lagu itu sedikit ditambah bagian rap
nya oleh Seol chan. Se yi marah dan mengatakan Seol chan adalah ‘pencuri’. Kemudian Se yi berlari meninggalkan ruang musik
itu.
Sementara pria aneh
yang dulunya mereka temui di taman juga sedang mendengar dan menikmati lagu
yang sama di DVD nya. Se yi yang berada
di luar melihat Kim Nana lewat di depannya. Se yi meminta Nana untuk
membantunya memukuli seseorang (Seol chan) karena dia dengar dari
teman-temannya bahwa Nana adalah cewe yang jago berkelahi. Nana menanyakan apa
yang akan dia berikan kepadanya jika dia memukuli orang itu. Se yi yang mengira
Nana membutuhkan uang, menanyakan berapa banyak yang dia mau. Nana mengatakan
dia tidak butuh uang. Dia hanya
menginkan Se yi membunuh dua orang untuknya. Se yi kaget dan mengatakan lupakan saja dan
anggap saja ini tidak pernah terjadi.
Seol chan bertemu
dengan Se yi di tangga. Se yi tersenyum sinis kepada Seol chan. Dia membisik
kata “pria cabul’” ke arah Seol chan. Seol chan marah kepada Se yi selalu
bersikap tidak baik kepadanya.
Semua fans Seol chan
datng ke kelasnya ingin meminta tanda tangan Seol chan. Mereka mengatakan bahwa
Seol chan sangat keren saat tampil di ruang musik tadi. Kemudian Seol chan
berkata ia akan memberikan tanda tangan jika mereka berjanji akan belajar untuk
lebih rajin lagi. Lalu ia mengeluarkan photo card dari lacinya dan mulai
menandatangani satu per satu kemudian memberikan kepada fans nya. Tapi anehnya
di belakang photo itu ada gambar wanita yang sedang memakai bikini. Semua
fansnya kaget dan serentak mengatakan dirinya “pria cabul’. Seol chan sadar
bahwa semua ini adalah perbuatan Se yi dan dia merasa sangat marah karena telah
dipermalukan Se yi.
Guru Dok mengatakan
kepada Kepada Sekolah bahwa dia telah menemukan seseorang untuk ikut tampil di
acara amal mereka. Guru Choi ikut membantu guru Dok menawarkan Se yi sebagai
kandidat dari sekolah mereka.
Akhirnya guru Dok
bertanya kepada murid-muridnya siapa yang bisa menyanyi dengat baik untuk ikut
tampil di acara musik amal sekolah mereka. Semua serentak menghunjuk Kyu dong.
Dan ketika ditanyai lagi lagi siapa yang bisa bermain tambourine dengan baik,
lagi-lagi semua menghunjuk Kyu dong. Se yi sadar bahwa semua temannnya sedang
membully Kyu dong. Salah seorang murid menyarankan agar membiarkan Kyu dong
tampil sendirian. Guru dok akhirnya menyerah, dia memberikan kesempatan kepada
mereka jika ada yang berniat ingin ikut, harus segera mendaftar kepadanya dalam
minggu ini.
Setelah semua murid
pulang, guru Dok memanggil Kim Nana dan mengatakan kepadanya untuk lebih rajin
lagi masuk sekolah karena Nana sudah 5 hari absen dalam bulan ini.
Ketika sampai di depan
manager Hong, Seol chan pura-pura menyalahkan manager Hong. Dia marah karena
manager Hong telah menggambar wanita bikini di photo card nya. Jelas saja
manager Hong bingung. Karena dia merasa bahwa bukan dirinya yang melakukan itu.
Seol chan berbisik kepada manager Hong agar membantu memperbaiki imej dirinya
di depan fansnya.
Seol chan melihat Se yi
sendirian jalan, akhirnya dia menawarkan Se yi untuk ikut naik mobilnya. Karena
sebelumnya dia melihat pria aneh itu lagi mengikuti Se yi. Namun Se yi menolak. Dari belakang Sun woo melihat
Seol chan memaksa Se yi masuk ke dalam mobilnya. Akhirnya Sun woo menyuruh
supinya untuk mengikuti mobil Seol chan dari belakang.
Karena ditarik secara
paksa akhirnya Se yi jatuh tepat di atas tubuh Seol chan. Se yi berusaha menarik tubuhnya. Namun Seol
chan memegang pergelangan tangannya
dengan kuat. Manager Hong buru-buru menutup pintu mobil dan segera menjalankan mobil itu.
Masih dengan posisi
yang sama, Seol chan marah kepada Seyi. Kenapa dia mempermalukan Seol chan di
depan fans nya. Manager Hong kaget dan megetahui hal tersebut. Dia mengira Se
yi hobi membaca manga ‘ ehemmm yadong’. Se yi marah, dia mengatakan melakukan
itu semua untuk balas dendam kepada Seol chan karena telah mencuri lagunya.
Seol chan protes. Se yi mengatakan bahwa lagu itu adalah milik ayahnya. Ayahnya
lah yang menciptakan lagu itu. Jadi Seol chan tidak berhak untuk menyanyikan
lagu itu. Seol chan marah karena dirinya
disebut pencuri. Dia menyuruh Se yi menanyakan kepada ayahnya berapa (uang)
yang dia inginkan untuk lagu itu. Dan akan segera meminta maaf karena telah
menyanyikan lagu itu tanpa izin. Dia
juga meminta nomor HP ayahnya kepada Se yi. Se yi yang diam tiba-tiba
meneteskan air matanya di wajah Seol chan. Seol chan membisu dan tidak bisa
berbuat apa-apa. Se yi menyuruh manager Hong untuk segera menghentikan
mobilnya. Dia keluar dan pergi meninggalkan Seol chan dan manager Hong. Sun woo
melihat Se yi dan menghampirinya. Sun woo bertanya kenapa dia menangis.
Seol chan pun masih
kebingungan di dalam mobinya. Dia penasaran kepada Se yi bisa sampe nangis
seperti itu.
Di luar manager Hong
memaksa Seol chan untuk segera masuk kedalam rumahnya. Akhirnya Seol chan pun
masuk ke rumah. Dia disambut ramah oleh ibunya. Tapi Seol chan terlihat kaku di
depan ibunya. dia bahka memberikan salam secara formal kepada ibunya.
Di dalam kamar, Seol
chan masih saja mengingat kejadian tadi siang. Dia selalu penasaran kenapa Se
yi menangis. Dia bahkan berimajinasi Se
yi masih berada di atas tubuhnya dan tersenyum memandanginya. Seol chan memaksa
Se yi untuk menjelaskan kepadanya kenapa dia menangis. Namun bayangan Se yi
hanya terus tersenyum kepadanya. Seol chan frustasi dan menganggap dirinya
sudah tidak waras lagi.
Saat Se yi berjalan
menuju rumahnya, tiba-tiba Sun woo muncul. Dia mengatakan bahwa Se yi terihat
kebingungan jadi dia mengikutinya dari belakang. Se yi berterima kasih kepada
Sun woo atas penampilan mereka tadi siang di ruang musik.
Setelah Se yi masuk ke
dalam rumahnya, terlihat Sun woo sedang duduk di tangga. Dia mengingat kenangan
masa kecilnya, yang menyaksikan seorang gadis kecil bernyayi di depan kelas.
Dia terpesona kepada gadis itu. Dan ternyata gadis kecil itu adalah Se yi. Dia
pun ikut bernyanyi bersama gadis kecil itu. Tiba-tiba banyagan gadis kecil itu
berubah menjadi Se yi yang dewasa. Mereka pun sama-sama menyanyikan lagu itu.
Keesokan harinya Guru
Dok beserta muridnya pergi ke istana (tempat bersejarah). Hari ini merupakan giliran sekolah mereka
untuk membersihkan istana itu. Guru Dok memperingatkan muridnya, agar
berhati-hati saat membersihkan istana itu. Jangan sembarangan memegang ataupun
merusaknya. Karena bangunan ini adalah bangunan bersejarah yang dijaga dan
dirawat oleh pemerintah.
Seol chan mencoba
menarik perhatian Se yi saat dia menyapu, namun Se yi tidak menghiraukannya. Setiap
kali Seol chan berusaha untuk mendekati Se yi, fans nya selalu datang
menghampirinya.
Pria aneh itu
memandangi Se yi dari balik pintu, Seol chan melihatnya lalu datang menghampiri
pria aneh itu. Seol chan marah kepada
pria itu dan mengancam akan melaporkan pria itu ke polisi jika ia terus
mengikuti Se yi.
Kyu dong mengajak Do nam untuk ikut tampil bersamanya
di acara musik amal nanti. Dia berharap mereka bisa tampil di acara musik seperti
yang pernah mereka lakukan bersama-sama dahulu. Tidak hanya menolak ajakan Kyu
dong, Do nam juga memukuli Kyu dong. Dia sangat marah kepada Kyu dong. Seperti dulu
Kyu dong telah menyakiti hati Do nam sampai dia begitu sangat benci kepada Kyu
Dong.
Dari Kejauhan Nana
melihat Do nam memukuli Kyu dong, ketika dia berniat untuk melerai, tiba-tiba
Se yi muncul. Dia sangat marah kepada Do nam karena telah memukuli Kyu dong. Bukannya
merasa bersalah, Do nam kembali mendorong Kyu dong ke dinding, sehingga atap
dinding itu roboh.
Sun dan Eun hwa datang
melihatnya. Eun hwa sangat kaget karena mereka telah merusak istana. Seol chan
yang melihatnya langsung memungut pecahan atap yang terbuat dari batu itu. Eun hwa
berteriak agar Seol chan tidak menyetuhnya. Karena takut dituduh, Do nam
cepat-cepat kabur dari tempat itu. Kemudian
Seol chan pergi , semuanya pun cepat-cepat pergi dari tempat itu. Dari CCTV,
tampak Kim Nana, Do Nam, Kyu Dong, Seol chan, Se yi , Eun Hwa, Sun woo berlari
meninggalkan TKP. Tidak hanya itu, Guru Choi pun terlihat menyusul mereka dari
belakang.
Esoknya Kepala Sekolah
mendapat peringatan dari pemerintah karena murid mereka telah merusak istana. Dia
mendapatkan bukti-bukti berupa foto yang di dapat dari kamera CCTV. Kepsek
memanggil guru Dok dan menyuruhnya untuk menyelesaikan masalah itu.
Akhirnya mereka berenam
di suruh ke ruang BP. Guru dok marah kepada mereka. Dan menyuruh mereka
mengakui siapa yang telah mengotori istana. Semua tidak ada yang mengaku. Guru Dok
mengancam mereka dan mengatakan bahwa mereka akan dipenjara jika tidak mengaku.
Guru Dok pun menunjukkan foto ‘poop’. Dan kembali memaksa mereka untuk mengaku
siapa diantara mereka yang telah membuang kotoran ‘poop’ dengan sembarangan.
Akhirnya mereka sadar,
mereka di panggil bukan karena atap yang rusak kemarin, melainkan karena ada
orang yang telah membuang ‘poop’ di TKP. Mereka pun akhirnya tertawa
terbahak-bahak.
Kepala sekolah
mengatakan kepada Guru Dok untuk melupakan masalah poop itu. Karena mereka
mengatakan, setelah diteliti ternyata itu bukan poop manusia melainkan hewan
(?). Tapi guru Choi memberikan ide kepada guru Dok agar dia memanfaatkan
kesempatan ini dengan menyuruh Seol chan dkk ikut tampil dalam acara musik amal
sebagai hukuman atas kesalahan mereka.
Mau tidak mau, Seol
chan dkk harus menurutinya, mereka pun latihan memainkan alat musik yang
diajarkan oleh guru Choi.
Ketika Se yi duduk di
taman, dia melihat pria aneh itu lagi. Bukannya lari, dia malah mengikuti pria
itu sampai ke rumahnya. Ternyata pria aneh itu bukan lah pria cabul seperti
yang dikatakan Seol chan. Pria itu sepertinya seorang seniman, karena ada
banyak alat musik di rumahnya.
Di sekolah Seol chan
mengajak Se yi duet dengannya untuk comeback nya kali ini di dunia musik. Tapi Se
yi menolak, dia mengatakan bahwa suara mereka tidak cocok. Seol chan mengatakan
bahwa dia bisa melakukan apapun. Hal kecil apapun itu, jika dia yang melakukan,
maka akan selalu sukses karena dia adalah artis terkenal. tiba-tiba Sun woo
muncul, Seol chan malu karena Sun woo telah mendengar dirinya ditolak oleh
Seyi.
Mereka, minus Nana, berniat
untuk latihan musik lagi. Tapi sayangnya semua ruangan sudah di kunci. Se yi
menyarankan untuk latihan di studio Seol chan. Seol chan menolak dengan alasan bahwa
tempat itu sedang dipakai oleh teman satu labelnya. Su woo datang membantu mereka dan menyarankan
untuk latihan di taman saja. Sun woo juga memberikan lirik musik yang akan
mereka tampilkan di acara musik nanti. Saat latihan di mulai, hujan turun dan
akhirnya mereka tidak jadi latihan. Se yi mengajak mereka ke rumah pria aneh
itu. Seol chan sangat terkejut dan marah kepada Se yi, kenapa dia membawa
mereka ke rumah pria cabul itu.
Bersambung...
Credit:
Monstar’s Facebook Page
Shared
by: @Asima_MS
TAKE OUT WITH FULL CREDIT!
0 komentar:
Post a Comment