Setelah
latihan semua personil Man in Black bersiap-siap (make-up) untuk tampil di
sebuah event di media. Namun Seol chan tidak diizinkan ikut oleh manager Hong,
karena Seol chan harus masuk sekolah hari ini.
Saat
diruang kelas Seol chan meminta Se yi agar menjadi teman sebangkunya. Sepertinya
Seol chan ditolak oleh Se yi karena pada akhirnya dia duduk di sebelah Kim Nana, gadis yang selalu saja diam.
Setelah
guru dok keluar, Nana marah dan menyuruh Seol chan pindah, Seol chan pun dengan
cepat pindah ke sebelah Se yi.
Se
yi mengatakan pada Seol chan bahwa dia tidak mau duduk sebangku dengannya. Seol
chan mengatakan kalau dia tidak punya pilihan lain lagi, karena mereka
sama-sama murid pindahan. Se yi pun akhirnya duduk disebelah Nana, namun
tampaknya Nana juga mengusir Se yi. Akhirnya Seol chan dan Se yi menjadi teman
sebangku.
Se
yi meminta Hp nya kepada Seol chan dan mengatakan dia tidak bermaksud mau
mengambil foto Seol chan dan Ari saat mereka mau berciuman. Spontan Seol chan
langsung menutup mulut Se yi dengan tangannya karena ada banyak fans Seol chan
yang sedang memperhatikan mereka.
Se
yi marah dan mendorong Seol chan, fans mengira kalau Se yi memukul Seol chan,
akhirnya semua fans-fans Seol chan marah, dan hendak melabrak Se yi. Seol chan
yang sadar situasi tampaknya akan semakin kacau, ia langsung buru-buru menarik
tangan Se Yi dan menariknya ke luar kelas.
Se
yi protes dan mengatakan apa yang sedang ia lakukan. Seol chan mengatakan mereka harus bicara di
luar karena sudah tidak memungkinkan lagi untuk bicara dikerumunan banyak fans
yang tampaknya sudah siap-siap ingin melabrak Se Yi.
Saat
mereka berlari keluar, semua fans mengikuti mereka, akhirnya Se yi dan Seol
chan bisa lolos dari fans karena tiba-tiba kepala sekolah muncul dan menyuruh
semua murid untuk masuk ke kelasanya masing-masing.
Jae
rok memanggil Kyu dong keluar dan menyuruh Do
Nam memukili Kyu dong. Jae rok marah karena Kyu dong bernyanyi dengan baik
bersama Se yi.
Manager
Hong membiarkan Se yi dan Seol chan berbicara di dalam mobil. Se yi mengira
Seol chan menyuruhnya untuk tutup mulut soal ciumannya dengan Ari. Seol chan
mendekatkan dirinya kepada Se yi dan mengatakan bahwa yang kemarin terjadi
adalah sama seperti ini, dan wajah saling berdekatan belum tentu berciuman.
Seol
chan meminta Seyi agar mau menerimanya sebagai teman sebangku. Seol chan
mengatakan hanya dia lah yang tidak mengenal dirinya, jadi lebih aman karena
tidak harus sebangku dengan fansnya yang akan membuatnya merasa tidak nyaman. Se
yi menolak dan meminta HP nya.
Guru
Dok akhirnya menemukan Se yi dan Seol chan dan kemudian menyuruh mereka masuk
ke dalam kelas.
Se
yi naik ke atas gedung sekolah mereka. Dia terkejut melihat hp nya karena ada
banyak lagu-lagu Seol chan di dalamnya. Dan tiba-tiba pesawat kertas mendarat
di wajahnya dan dia melihat Kyu dong dari kejauhan kemudian menghampirinya.
Kyu
dong menyembunyikan kertas itu, Se yi bertanya apakah ia sedang menggambar Jae
rok. Kyu dong mengaku bahwa dia sedang menggambar dirinya dan sangat membenci
dirinya sendiri. Akhirnya se yi memgajak Kyu dong sama-sama mendengarkan lagu
Seol chan dan membicarakan betapa hebat dan tenarnya Seol chan diantara
teman-temannya.
Seol
chan kembali masuk ke kelas tapi Se yi tidak ada di sana. Tiba-tiba ia mendapat
sms dari Sun woo dan mengajaknya bicara di luar. Sun woo mengatakan bahwa ia
tahu nomor hp seol chan dari ibunya. Mereka berdua saling mengatakan bahwa
tidak ada yang berubah dari mereka. Satu adalah ‘bajingan’ dan satu lagi adalah
‘pura-pura baik’. Su woo juga menanyakan bagaimana Seol chan bisa mengenal Se
yi. Seol chan heran kenapa Sun woo menanyakan hal itu.
Se
yi kembali ke dalam kelas dan melihat mejanya telah di coret-coret oleh fans
Seol chan dengan makian-makian kasar. Dia mencoba membaca kata-kata kasar itu
satu per satu. Akhirnya sun woo menutipinya dengan bukunya dan mencoba
mengatakan topik lain.
Mereka
berdua membicarakan tentang kelas music yang akan diadakan nanti. Ketika seol
chan kembali ke kelas ia melihat Se yi sangat senang berbicara dengan Sun woo. Se
yi menanyakan pada Sun woo apa yang ia harus lakukan di kelas music nanti. Sun woo
menyarankan agar ia bermain gitar. Sun woo memegang tangan Se yi dan mengatakan bahwa Se
yi sudah lama bermain gitar. Saat sun woo memegang tangan Se yi semua orang
yang ada di kelas memandangi mereka, termasuk Seol chan yang merasa risih, ia
mereasa dia sedang menyaksikan sepasang kekasih sedang bermesraan di depan
matanya.
Joon
Hee leader grup music “All for One”
menolak ajakan guru Dok untuk tampil di acara amal yang akan diadakan oleh
sekolah mereka.
Saat
pulang, Eun Ha curiga kenapa Sun woo yang terkenal dingin bisa begitu ramah dan
dekat dekat dengan Se yi.
Se
yi menunggu Sun woo di taman. Tapi tiba-tiba Sun woo mendapat sms dari adiknya.
Akhirnya dia memberitahu Se yi bahwa mereka tidak bisa latihan hari ini.
Saat
dikamarnya Seol chan selau mengingat kejadian dimana Sun woo memegang tangan Se
yi. Dia sangat marah karena betapa dekatnya mereka sampai berpengan tangan
seperti itu. Akhirnya dia pun pergi ke luar dan melihat Se yi sedang berada di
taman. Dia heran kenapa sudah larut malam begini Se yi masih berada di luar.
Se
yi melihat seorang ayah sedang bermain dengan putrinya. Dan akhirnya dia pun
menyanyikan sebuah lagu. Di balik pohon ada seorang pria aneh
memperhatikannya. Pria aneh itu mencoba
mendekati Se yi dan ingin berbicara kepadanya. Se yi ketakutan dan Seol chan
langsung menghampirinya. Dia menyuruh “pria cabul’ lebih baik nge-gym daripada
harus mengganggu wanita di taman. Akhirnya dia menarik Se yi menjauh dari pria
itu. Pria itu menanyakan dari mana Se yi bisa tahu lagu tadi.
Setelah
jauh dari pria aneh itu, Se yi berterima kasih kepada Seol chan. Dia mengatakan
bahwa dia dan Sun woo tidak jadi latihan gitar karena Sun woo tidak bisa
datang. Akhirnya Seol chan meminta Se yi agar mentraktirnya minum sebagai
ucapan terima kasih.
Se
yi penasaran kenapa pria aneh tadi menanyakan tentang lagu yang ia nyanyikan. Seol
chan mengatkan jangan ambil pusing karena itu adalah salah satu cara pria cabul
untuk mendapatkan mangsanya.
Seol
chan melihat ada sisa cream di mulut Se yi dan berpikir kalau Se yi kebanyakan
nonton drama. Dia mencoaba untuk membersihkannya namun Se yi langsung menjilat
lagi cream itu.
Saat
di luar Se yi bertanya maukah Seol chan latihan music bersama mereka. Seol chan
tidak mau karena dia membenci Sun woo dan Se yi membenci dirinya. Akhirnya Se
yi meninggalkan Seol chan. Seol chan marah karena seharusnya dirinya lah yang
harus pergi duluan, karena dirinya adalah artis.
Ketika
dalam perjalan pulang Sun woo menelepon Se yi dan meminta maaf karena tidak
jadi datang. Sun woo melihat jendela kamar Se yi dari luar. Sepertinya Sun woo
punya kenagan di masa lalu dengan Se yi karena dia menunjukkan ketertarikanya
kepada Se yi.
Hari
berikutnya Se yi dan Sun woo latihan music berdua. Seol chan yang melihat hal
itu merasa risih dan akhirnya dia mengambil laptopnya dan mengajak mereka berdua
untuk melakukan trio bersamanya. Dia memberikan alasan bahwa dirinya akan
sangat mengecewakan fans-fansnya jika dia tidak melakukan apa-apa selama di
sekolah.
Awalnya
Seyi dan Sun woo tidak yakin dengan Seol chan yang beniat meng-aransemen lagu “Troublemaker” namun tampaknya Seol chan berhasil menarik perhatian keduanya karena musiknya
terdengar enak. Akhirnya mereka bertiga pun bernyanyi bersama-sama.
Setelah mereka selesai latihan, Jae rok, Joon Hee dan teman-temannya menghampiri mereka. Hyo rin marah kepada Se yi, karena telah menggunakan ruangan khusus mereka untuk latihan. Se yi tidak menghiraukan mereka dia mengatakan bahwa daging (mahal atau murah) yang kita makan akan jadi ‘poop’ jga. Seol chan setuju dengan analogi yang dikatakan Se yi. Dia juga berpikir kalau dirinya juga adalh artis ‘poop’. Joon hee mencoba untuk memperkenalkan dirinya namun Seol chan tidak tertarik dan berlalu meninggalkan mereka.
Tiba-tiba
Se yi mendapat sms dari ibunya dan langsung menghapus sms itu. Kemudian dia
mengecek list panggilan masuk, dan menanyakan kepada Seol chan kenapa Seol chan
mengangkat telpon dari ibunya. Hal itu sangat membuat Se yi marah. Semua orang
memperhatikan mereka. Akhirnya Seol chan mengajaknya berbicara di luar. Seol chan
membawa Se yi masuk ke dalam mobilnya. Manager Hong terkejut dan menanyakan
apalagi yang terjadi. Kenapa kalian berdua selalu seperti ini.
Seol
chan tidak mau mengakui kesalahannya karena secara sembarangan membuka hp orang
tanpa izin. Se yi masih sangat marah karena Seol chan selalu melakukan apa yang
dia inginkan. Akhirnya dia pergi meninggalkan Seol chan.
Seol
chan tambah bad mood karena mendengar kabar bahwa manajemennya akan segera
memindahkan dia kembali ke rumahnya. Dia tidak bisa tinggal di asrama lagi.
Se
yi dan Sun woo telah berada di kelas music. Mereka menyaksikan teman-teman
mereka yang sedang menunggu giliran memainkan music untuk diuji oleh guru Dok. Tim se yi diberikan nomor urut paling akhir untuk
tampil sembari menunggu Seol chan yang belum hadir juga sampai saat ini. Se yi
meminta maaf kepada Sun woo karena dirinya lah yang menyebabkan Seol chan tidak
mau ikut ujian music hari ini.
Setelah
grup All for One tampil, Guru Dok meminta mereka lagi untuk ikut tampil di
acara amal nanti, tapi tetap saja mereka menolaknya. Akhirnya guru Dok sedih, untung saja guru
Choi selalu ada untuk menghiburnya.
Akhirnya
se yi memutuskan untuk meng-sms Seol chan dan meminta maaf kepadanya. Seol chan
yang menerima sms itu buru-buru datang ke sekolah.
Karena
Seol chan belum datang juga, akhirnya hanya Se yi dan Sun woo yang tampil di
depan. Mereka duet dengan sangat indah. Saat dipertengahan lagu, Seol chan
sampai dan dia melihat mereka berdua tampil. Hal itu melihatnya tampak marah
dan frustasi. Dia bahkan berimajinasi keduanya sedang mengenakan busana yang
indah, seperti sedang berada dipertunjukkan music yang sesungguhnya.
Mereka
selesai tampil dan mendapatkan banyak tepuk tangan . sementara Seol chan
semakin marah melihat hal itu.
Credit:
Monstar’s Facebook Page
Shared
by: @Asima_MS
TAKE OUT WITH FULL CREDIT!
0 komentar:
Post a Comment