News Update :
Home » , , , , , , » [RECAP] LOVE RAIN EPISODE 10

[RECAP] LOVE RAIN EPISODE 10

Penulis : asimakpoper on Wednesday, April 25, 2012 | Wednesday, April 25, 2012


 
Ha Na terpesona oleh serangan ciuman Joon. Dia tidak bisa mengangkat kepalanya ketika mereka tiba di rumah. "Apa yang harus kita lakukan?" Tanya Ha Na. "Itu terserah padaku sekarang," kata Joon puas, tapi dia memperlakukan Ha Na dengan baik  ia bahkan memegang tangannya. Tapi Ha Na mengatakan ia tidak pernah memikirkan untuk menyukai seseorang, bagaimana menyukainya atau betapa dia menyukainya. Joon protes. Kemudian mereka berdebat dan membuat Ha Na mengatakan bahwa ia masih belum memberinya jawaban apa pun. "Aku akan memikirkannya." Lalu Joon memberikan waktu kepadanya.


Mi Ho keluar dari rumah, membawa koper Joon mengatakan bahwa Joon akan tinggal di rumah mereka (rumah Lee) mengingat karena dirinya harus berbagi ruangan dengan Ha Na. Setelah beberapa argumen, Joon mengambil kopernya dan pergi. Ha Na agak kesal karena Joon pergi meninggalkan dia dan Ha Na jadi penasaran dan ingin tahu dimana Joon akan menginap malam ini, di hotel atau di rumah Mi Ho.
Yoon Hee mau pulang dari studio In Ha. Mereka berbicara untuk memperkenalkan  anak-anak mereka suatu saat nanti.  Yoon Hee mengatakan dia berterima kasih atas apa yang telah dilakukan In Ha kepadanya hari ini. In Ha berkata, "Aku akan melakukannya lagi besok, dan setiap hari. Mulai sekarang terserah padaku"
Seo Joon check-in di kamar hotel dan dia tidak pergi ke rumah Mi Ho. Di sana ia melihat Tae Seong dengan seorang gadis, dan yang mengejutkan adalah Mi Ho menyapa Tae Seong. Joon melihat dan bertanya bagaimana dia bisa mengenalnya. Mi Ho mengatakan dia adalah kakak temannya. Jadi Tae Seong sonbae sebenarnya adalah orang kaya, anak seorang pengusaha properti, dan ia berada di hotel untuk acara pertunangannya. Tae Seong dan  Joon hanya saling memandang. Di kamarnya, Joon tidak sengaja menjatuhkan peralatan mandinya, hingga semuanya berserakan di lantai.  Di sana ia menemukan cincin Ha Na yang diberikan kepadanya oleh Jo Soo, asistennya, saat di Jepang.

 
Ha Na yang tinggal sendirian di rumah, terus bertanya-tanya di mana Joon saat ini. Dia mengharapkan agar Joon meneleponnya atau setidaknya mengirim sms untuknya. Ha Na tidak mau menelepon Joon duluan. Tapi akhirnya Ha Na mengirim sms dan bertanya di mana dia tidur malam ini. Joon meneleponnya dan dengan sombong berkata, "Apakah kau ingin tahu keberadaanku?" Ha Na gugup dan berusaha untuk menyangkal rasa ingin tahunya, maka Joon menggodanya, "Atau aku datang ke sana? Apakah aku boleh?" Dalam waktu yang sama, Ha Na tiba-tiba menjadi panik karena memasak susunya di atas kompor dan dia hanya melemparkan ponselnya. Joon jadi khawatir dan tidak bisa tahu apa yang sedang terjadi. Dia takut hal buruk terjadi pada Ha Na, jadi dia buru-buru menuju ke tempat Ha Na.

Sesampainya di rumah, karena Ha Na tinggal sendirian, demi keamanan dirinya, Ha Na memasang alarm dan mengunci semua pintu dengan rapi. Hal ini membuat Joon harus memanjat semua pagar dan balkon. Dia terus memanggil-manggil Ha Na, tetapi tidak ada respon darinya. Ternyata, Ha Na sedang mandi. Ketika Joon berhasil naik ke balkon, alarm keamanan berbunyi dan Joon terkejut kemudian dia jatuh dari lantai dan pergelangan kakinya keseleo. Ha Na panik dan keluar dari kamar mandi dan  pahanya terlihat dan membuat dirinya lebih panik lagi.



Setelah polisi pergi, Joon tinggal di kamarnya malam itu. Mereka duduk di kamar mereka masing-masing. Ha Na akhirnya bertanya, "Di mana kau tinggal sekarang?" Joon berkata dia tinggal di hotel. Ha Na senang dan tidak bisa menahan senyumnya. "Apakah kau sedang tersenyum?" Ha Na mengatakan tidak. Tapi Joon tahu itu bohong karena ia bisa melihatnya dari antara buku-buku yang ada di rak. "Mengapa kau tersenyum?" tanyanya lagi. Ketika Ha Na menyadari tentang rak buku, ia mulai menyusun buku-buku agar  Joon tidak bisa melihat ke kamarnya. Joon meminta satu lubang. "Ini untuk jendela," katanya. Ha Na hendak menolak permintaannya ketika Joon mengalihkan perhatiannya dengan memberikannya kembali cincin itu. "Apakah ini dari senior mu itu?" Tanya Joon. Ha Na mengatakan tidak. Ini adalah cincin pasangan dan dia berharap untuk memberikannya kepada pacarnya, dan dia pikir orang itu seharusnya adalah seniornya, Tae Song. Lalu Joon berkata jika Ha Na memberikan cincin itu kepada Joon, maka Joon akan menganggap Ha Na telah menerima dirinya sebagai pacar Ha Na.

Seo In Ha datang ke tempat Yoon Hee  pagi-pagi, membawa sarapan yang sangat banyak. In Ha benar-benar mencoba untuk membayar kembali saat-saat di mana ia tidak bisa bersama Yoon Hee. Dia melepas kacamatanya dan Yoon Hee mengatakan "Kau tidak berubah sedikit pun”. In Ha berkata, "Kalau begitu balikan lagi denganku"

4

Ha Na dan Seon Ho tampak sangat dekat duduk dan dengan riang berbicara tentang rencana mereka. Joon siap untuk pergi melakukan pemotretan, dan ketika dia melihat hal itu, dia berkata, "Apa yang kalian lakukan pagi-pagi cekikikan seperti itu?" Protes Joon. Ha Na protes, tapi Seon Ho berbisik "Dia hanya cemburu" dan kemudian pergi. Hanya beberapa menit setelah Joon meninggalkan pintu, Ha Na menerima sms dari Joon menyuruhnya untuk pergi ke universitas setelah sarapan. Dan setelah Ha Na sudah di kelas, ia mendengarkan ceramah, Joon sms lagi.  Kemudian mereka mulai saling kirim sms. "Apa yang kau lakukan?". Ha Na bertanya apa konsep pemotretan hari ini. "Traveling," kata Joon. Asistennya dan stylist nya melihat Joon cekikikan dengan ponselnya di  kursi belakang. Dan mereka tahu  Joon tidak pernah melakukan itu sebelumnya. "Dan siapa Modelnya saat ini?" Lanjut Ha Na. Joon tahu sms ini pasti langsung akan mengubah ekspresi Ha Na, "Mi Ho."
                              
Hye Jeong mengunjungi sebuah resor di luar kota, sementara itu di tempat pekerjaannya, Yoon Hee dipanggil oleh bosnya. Ternyata, bos Yoon Hee yang telah memperkenalkan Yoon Hee kepada Hye Jeong. Apapun yang telah terjadi atau sedang terjadi, mereka masih teman lama, sehingga mereka saling memeluk dengan hangat. Mereka harus berbicara lebih lanjut dan duduk sendiri di tempat lain. Percakapan maka tentu saja mengarah tentang kehidupan Hye Jeong. Dia mengatakan Yoon Hee tentang perkawinan singkatnya dengan In Ha. Dia akhirnya membuat permintaan padanya untuk tidak mengganggu kehidupan mereka karena kehadirannya mempengaruhi keluarga mereka selama ini.
Joon tidak puas untuk pemotretan kali ini. Mi Ho yang rewel terus merayunya di jalan.  Joon  acuh tak acuh dan kemudian menemukan pengaturan yang lebih baik untuk fotonya. Pekerjaannya hari ini selesai, dia langsung pulang dan bersandar di punggung Ha Na. Seon Ho menyaksikan adegan tersebut dan kemudian ia memanggil seluruh anak laki-laki untuk menonton juga. Jadi mereka akhirnya tahu Joon ada hubungan spesial dengan Ha Na. Joon memberikan kalung, Diamond salju, ke Ha Na. "Aku akan menunggu jawabanmu," katanya.
Hye Jeong, chang Mo dan Dong Wook sedang minum bersama. Hye Jeong bisa merasakannya bahwa alasan mengapa kedua orang itu memanggilnya karena mereka punya sesuatu untuk dibicarakan dengannya. Chang Mo bilang tidak peduli apa Yoon Hee adalah teman mereka, mereka tetap bersyukur mengetahui dia masih hidup. Mereka pikir mereka harus menyambut Yoon Hee sebagai teman lama. Hye Jeong tidak benar-benar menyukai ide itu.
Mereka mabuk termasuk Lee Dong Wook. Seon Ho membantu ayahnya. Dong Wook berkata pada anaknya bahwa ia telah menemukan cinta pertamanya dan kemudian akhirnya berbicara tentang cinta pertamanya kepada Seon Ho. Karena penasaran tentang cinta pertama ayahnya, Seon Ho mencari beberapa foto lama ayahnya. Mi Ho muncul dan melihat gambar dengan kakaknya, dan di sana ia menemukan wajah Ha Na.
Ha Na akhirnya meletakkan cincin itu di meja Joon, yang berarti dia benar-benar telah menerimanya. Tetapi untuk mengejutkan Ha Na, Joon berpura-pura menjadi dingin dan pura-pura sibuk pagi itu.
Yoon Hee datang menemui In Ha di universitas. Wanita tersebut berkata bahwa mereka tidak bisa bertemu lagi di lain hari dan pergi. Tapi tentu saja Seo In Ha tidak semudah itu melepaskan dia setelah bertahun-tahun kehilangannya, jadi dia berlari keluar dan menyusulnya. Yoon Hee tidak benar-benar memperhatikan dimana dia berdiri. Dia sudah di jalan dan hampir ditabrak truk, tapi secara spontan In Ha menyelamatkannya akhirnya dia yang kena tabrak.
Seon Ho bertanya kepada Ha Na tentang ibunya dan di mana ibunya kuliah dulunya. Ha Na mengatakan ibunya menghabiskan masa akhir nya di Amerika Serikat. Kemudian pembicaraan mereka dipotong karena Tae Seong datang. Ha Na senang melihat dia lagi, tapi begitu dia mendengar Joon datang, Ha Na menyeret Tae Seon pergi dan membawanya ke pintu belakang. Tae Seong berpikir bahwa Ha Na masih sedih karena dirinya sehingga memutuskan untuk tinggal di Seoul. Ha Na mengatakan tidak. "Aku sangat senang kau telah datang ke sini hari ini," kata Ha Na tulus. Lalu tiba-tiba Joon muncul dari balik pintu belakang, memprotes kenapa Ha Na senang mendapatkan kunjungan dari Tae Seong dan kemudian menyeretnya pergi.




Ha Na marah dan mengatakan kepada Joon bahwa dia tidak akan memberikan jawaban apa pun selamanya. Tapi kemudian ia teringat tentang cincin itu dan mencoba mengambilnya kembali. Tapi Joon selalu ada, sehingga Ha Na menunggu dia pergi ke kamar mandi.

Melihat In Ha terluka karena dia, Yoon Hee datang menangis dan memeluk dia. Dengan memeluknya erat, Yoon Hee mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya bahwa ia sebenarnya tidak mampu untuk kehilangan dia lagi.

Ha Na berhasil masuk ke ruang Joon dan mengambil kembali cincinnya. Tapi Joon tiba-tiba datang dan membuat dia kaget dan menjatuhkan cincinnya. Joon mengambilnya dan tersenyum, "Jadi, apa jawaban mu?" Ha Na gugup, tetapi Joon tidak peduli karena baginya sudah jelas bahwa Ha Na telah menerimanya. Dia menyuruh Ha Na memasangkan cincin itu di jarinya dan mereka berpelukan.



Bersambung.........
Credit: Love Rain’s Facebook Page
Shared by: asimakpoper@AFC
TAKE OUT WITH FULL CREDITS!
Share this article :

0 komentar:

Post a Comment

 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2014. ASIANFANSCLUB . All Rights Reserved.
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger