News Update :
Home » , , , , , , » [RECAP] LOVE RAIN EPISODE 6

[RECAP] LOVE RAIN EPISODE 6

Penulis : asimakpoper on Sunday, April 22, 2012 | Sunday, April 22, 2012


Love Rain episode 6 dimulai di dalam kolam air panas. Seo Joon membungkuk ke depan dan hendak mencium Ha Na ... tapi asistennya tiba-tiba datang. Duduk di kursi bagian belakang mobil, baik Ha Na dan Seo Joon terlihat  canggung. Meskipun Seo Joon terus mengatakan agar asistennya diam, tapi dia terus berbicara dan mengatakan kepada Seo Joon bahwa ayahnya memanggilnya, tetapi Seo Joon tampak dingin mendengar nama ayahnya. Sepertinya dia tidak memiliki hubungan yang baik dengan ayahnya.
Di hotel, Ha Na memakai kemeja Seo Joon. Dia berdiri dengan canggung dan membuat jarak dengan Seo Joon saat duduk di sofa dan pura-pura acuh tak acuh. Ha Na bertanya, "Mmm apa itu.. waktu itu... (yang akan Joon lakukan dalam kolam air panas)?" Seo Joon pura-pura tidak tau dan bertanya dengan nada sangat tinggi, "Apanya yang apa??" Kemudian Ha Na mengeluh tentang kerusakan hp-nya. Dia sedang menunggu panggilan telepon yang sangat penting. Seo Joon bertanya apa yang begitu penting. Ha Na mengatakan dia ingin melihat cinta pertama ibunya yang sedang mengadakan sebuah pameran di Jepang.
Seo Joon mengatakan apa gunanya jika dia bertemu dengan cinta pertama ibunya. "Apa yang ingin kau katakan kepada orang itu? Bolehkah kau bertemu dengan ibuku walau sebentar saja? ". Apa pun yang dikatakan Joon, Ha Na sangat ingin bertemu dengan orang itu. Mereka akhirnya bertengkar, tapi kemudian  seorang pelayan datang.
Saat Ha Na sedang mengganti bajunya, Seo Joon mengingat saat dia menghitung di dalam kolam air panas dan masih punya getaran di hatinya pada saat itu. Sepertinya dia bingung dan terkejut dengan perasaannya kepada seorang gadis yang tidak pernah dia temui sebelumnya. Ketika Ha Na mengatakan selamat tinggal, Seo Joon memutuskan untuk pergi bersamanya untuk memperbaiki ponsel Ha Na yang rusak. Sementara itu Senior Ha Na sedang mencari Ha Na di hotel.

Ponsel ini membutuhkan beberapa waktu untuk diperbaiki. Seo Joon bersikeras untuk ikut menunggunya dan menawarkan makan siang kepada Ha Na. Pelayan datang membawa makanan yang bernama "rurururu".  Kemudian Seo Joon membuat tanda tanya pada kaca restoran.  "Siapa namamu?", tanya Joon.  Tapi Ha Na menolak untuk memberitahunya. Seo Joon kemudian menambahkan tanda seru setelah tanda tanya. Karena ia menolak untuk memberitahu namanya, Seo Joon memutuskan untuk memanggilnya dengan sebutan "Rurururu."
Setelah makan siang Ha Na berkata bahwa dirinya akan pergi mengambil ponselnya di counter sendirian dan Seo Joon pulang. Akhirnya mereka berjalan ke arah yang berlawanan. Namun, Ha Na  sadar bahwa bajunya yang berwarna pink masih dipakai oleh Seo Joon. Dan Seo Joon yang membeli jaket di toko terdekat menyadari bahwa dia masih memakai baju pink Ha Na. Dia meminta penjaga toko untuk membuangnya. Tepat pada waktunya, Ha Na sedang dalam perjalanan kembali untuk meminta bajunya dan Ha Na melihat penjaga toko hendak membuang bajunya ke tong sampah. Ha Na memungutnya dan melemparkan baju itu ke kepala Seo Joon.
Seo Joon berkata, "Aku tidak bisa memakai itu lagi dan ku pikir kita tidak akan pernah bertemu lagi. Jadi apakah aku salah karena memutuskan untuk membuangnya?". Apapun alasan nya, apakah Ha Na sedih? Dan akhirnya Ha Na mengatakan bahwa ia berharap agar tidak akan bertemu dengan Seo Joon lagi.


Ha Na pergi dan menangis. Seo Joon berusaha menahan Ha Na tepat saat seniornyanya datang. Baik Seo Jun maupun senior Ha Na, kedua-duanya bersamaan mengatakan, “Siapa kau?”. Ha Na mengatakan kepada seniornya bahwa dirinya tidak ada hubungannya dengan Seo Joon. Ha Na dan seniornya pergi ke counter meninggalkan Seo Joon.
Ponsel Ha Na yang rusak tidak dapat diperbaiki lagi. Seniornya bertanya kepada Ha Na, dia sedang menunggu panggilan dari siapa. Ha Na bercerita tentang rencananya yang ingin mempertemukan ibunya dengan pria cinta pertama ibunya. Kemudian senior bertanya apakah Ha Na sudah punya cinta pertama? Siapa? Apakah pria yang sebelumnya telah pergi bersamanya melihat berlian salju? Ha Na spontan berkata, "Tidaaak! Ini tidak akan terjadi". Kemudian senior-nya mengajak dia untuk makan ke restoran yang selalu ingin di kunjungi Ha Na. Ternyata, itu adalah restoran yang baru saja Ha Na kunjungi saat dia makan siang bersama dengan Seo Joon dan Ha Na benar-benar masih kenyang. Tapi dia tidak punya pilihan lain. Mereka juga duduk di kursi yang sama saat dia duduk dengan Seo Joon sebelumnya. Tanda yang ditulis oleh Seo Joon masih ada di jendela.


Sementara itu, saat tiba di hotel Seo Joon sangat bad mood dan dia mengganti jadwal pemotretan ke hari berikutnya. Dia tampak aneh saat mengingat Ha Na, cara Ha Na yang sering marah sangat berbeda dengan Ha Na saat di depan seniornya. Seo Joon jadi penasaran dan tidak tenang.

Karena ponsel Ha Na tidak dapat diperbaiki, asisten In Ha tidak bisa menghubunginya. Ha Na kehilangan kesempatan untuk bertemu dengan Seo In Ha, cinta pertama ibunya.

Setelah pergi ke rumah kaca untuk menanam sesuatu untuk membuat kenangan yang indah di Jepang, Seo Joon sudah berada di sana untuk bertemu dengan Ha Na.  "Jika kau ingin minta maaf ..." "Aku di sini bukan untuk meminta maaf," kata Seo Joon arogan bahkan tidak membiarkan Ha Na menyelesaikan kalimatnya. Ha Na pergi mengejarnya saat Seo Joon memberinya sebuah kantong berisi hadiah. Ha Na bersikeras menolaknya dan Seo Joon bersikeras memberikan itu padanya. Mereka mulai bertengkar dan Seo Joon menangkap tangan Ha Na. Seo Joon bertanya kepada Ha Na tentang apa yang dia suka dari seniornya, style-nya sangat membosankan. Ha Na bertanya, "Apa yang kau bicarakan. Apakah kau menyukaiku?"


Tapi Seo Joon hanya bergumam, "Ahh, aku pasti sudah gila. Aku salah makan kayaknya". Lalu dia pergi, tapi Seo Joon masih ragu-ragu beberapa kali. Kemudian dia kembali, tetapi ponselnya berdering. Asistennya mengatakan ia harus pergi ke tempat lain. Seo Joon memberikan kembali kantong itu kepada Ha Na dan berkata, "Tunggu saja di sini, aku harus pergi ke suatu tempat sebentar". Ha Na memeriksa kembali kantong itu dan menemukan gaun yang indah di dalamnya.
Asisten Seo Joon menemukan cincin milik Ha Na dan dia akan mengembalikannya. Seo Joon berkata bahwa dia yang akan mengembalikannya kepada Ha Na. Asistennya curiga dan bertanya apakah dia benar-benar menyukai Ha Na. Seo Joon tentu saja mengatakan tidak mungkin. Salah, Seo Joon berbicara hal buruk tentang Ha Na, dia mengatakan bahwa Ha Na adalah gadis yang naif dan salah memahaminya. Sementara Ha Na sudah berada di depan pintu masuk mendengar semua yang dibicarakan Seo Joon tentang dirinya. Dia merasa dihina dan berjanji bahwa dia tidak akan pernah ingin melihatnya lagi Seo Joon lagi walau sedetik pun. Ha Na masuk dan menangis. Senior  nya datang membantunya naik ke atas. Seo Joon masuk dan melihat Ha Na sudah bersama dengan seniornya.
Hari berikutnya Seo Joon kembali bekerja dan kemudian bulan pun berlalu.

Musim panas datang, foto-foto karya Seo Joon telah banyak terdapat di jalanan kota Seoul. Seo Joon sedang dalam perjalanan untuk bekerja lagi. Ha Na kembali ke Seoul juga. Dia akan berkeliling kota dengan senior-nya, dan mencari tempat tinggal untuk Ha Na.
In Ha juga kembali ke negara asalnya. Dia kembali ke studionya. Seo Joon pulang, tentu saja hanya ibunya yang ada di rumah dengan pembantu. Ibunya membujuk Seo Joon agar bekerja di perusahaan ibunya, tapi Seo Joon ingin melakukan kariernya sendiri. Kemudian ibunya membujuknya untuk menelepon ayahnya. Seo Joon menolak. Ibunya juga meminta kepada Seo Joon untuk  makan malam dengan ayahnya, tapi dia sekali lagi menolak dan mengatakan dia sangat sibuk. Dia sepertinya sangat tidak meyukai ayahnya.


Dong Wook sudah menjadi seorang dokter dan ia mendapat telepon dari Chang Mo. Mereka sedang berbicara rencana mengadakan reuni sekalian menyambut kepulangan In Ha ke Seoul. Chang Mo juga mengundang Hye Jeong. Hye Jeong ternyata adalah ibu Seo Joon yang sukses dalam industri fashion. In Ha sibuk melukis di dalam studionya. Dia mendapat telepon dari Chang Mo juga. Lalu setelah berbicara tentang rencana reuni itu, Chang Mo bertanya apakah In Ha masih ingat dengan  Yoon Hee. In Ha mengatakan ada apa dengan Yoon Hee. Chang Mo berkata, "Terakhir kali kita mendengar bahwa dia meninggal di Amerika, tapi ... mmm mari kita membicarakannya nanti." Chang Mo tidak yakin apakah ia harus mengatakan kepada In Ha bahwa Yoon Hee masih hidup dan sekarang berada di Korea. In Ha menghentikankan  pekerjaannya untuk sementara waktu, dan mengingat kenangannya bersama Yoon Hee.
Ha Na baru saja selesai mencari tempat tinggalnya untuk dia sewa, dan tiba-tiba dia mendapat brosur dan menemukan wajahnya di dalam brosur itu! Brosur itu berasal dari studio Seo Joon dan dia melihat ada nomor kontak dan alamatnya di brosur tersebut . Dia mau protes kepada Seo Joon, tapi dia ingat kata-katanya sendiri bahwa dia tidak ingin melihat Seo Joon lagi. Namun brosur itu ada di mana-mana dan bahkan ada banyak orang yang menginjak brosur itu. Ha Na jadi kesal dan ia harus benar-benar protes kepada Seo Joon untuk masalah ini.
Ha Na datang ke studio berteriak "Yah, Seo Joon! ..... ". Tapi pelayan restoran mengatakan bahwa studio Seo Joon ada di ruang sebelah. Ha Na masuk dan ruangan itu terlihat gelap.
Seo Joon menikmati matahari di tempat lain, tapi kemudian memutuskan untuk kembali saja ke studio dengan asistennya.







Ha Na menunggu di depan studio, di luar ... ia tertidur tapi masih tetap menunggu. Sambil menunggu, dia memeriksa keadaan tanaman yang ada di depan gedung. Dia melihat sekelilingnya dan di halaman belakang Ha Na menemukan sebuah bangunan kecil di sana. Dia masuk pondok itu dan menemukan seorang anak (dengan wajah yang sama dengan Dong Wook di masa muda) sedang tidur di sofa. Dia tidur sambil berbicara dan tiba-tiba menyambar tubuh Ha Na. Hal itu membuat Ha Na menjerit. Pada saat yang sama, Seo Joon datang dan mendengar jeritan Ha Na. Pelayan restoran berkata dia adalah teman Seo Joon. Seo Joon, asisten dan pelayan datang. "Kau!", Joon Seo dan Ha Na saling menunjuk satu sama lain. Anak laki-laki yang tidur itu bangun, tapi dia membuat Ha Na dan dirinya jatuh bersamaan di sofa. Ini  membuat Seo Joon marah, "Apa yang ..." dan menarik Ha Na.
Bersambung...

Source: Love Rain’s Facebook Page
Trans: asimakpoper@AFC
TAKE OUT WITH FULL CREDITS!
Share this article :

0 komentar:

Post a Comment

 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2014. ASIANFANSCLUB . All Rights Reserved.
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger