Pria aneh yang bernama Han Ji Woong itu terbangun dari mimpi buruknya karena ia mendengar ketukan dari pintu rumahnya. Setelah membuka pintunya, dia melihat Seyi dkk berdiri di hadapannya.
Seyi dkk memberikan salam kepada Ji woong. Sementara Seol chan terlihat masih kesal karena Seyi tidak mendengarkan kata-katanya. Ji woong mengusir mereka, tapi seyi memohon dan mengatakan mereka akan segera pergi jika hujan berhenti sudah berhenti. Akhirnya Ji woong mengizinkan mereka masuk dan melarang mereka menyentuh barang-barang yang ada di basementnya.
Seol chan mengatakan kepada Seyi bahwa Ji woong pasti memiliki rahasia besar karena bersembunyi dari orang-orang. Dan itu akan sangat membahayakan mereka.
Seyi mengatakan bahwa Ji woong bukan lah pria cabul. Seol chan protes, dia mengatakan sudah 3 kali dia melihat pria itu mengikuti Seyi, pasti dia berniat jahat. Seol chan juga mengatakan bahwa tempat ini tidak aman bahkan sinyal pun tidak ada di ruangan ini.
Akhirnya Seol chan keluar untuk menelepon seseorang (manager Hong). Seol chan meminta kepada manager Hong agar mereka diberikan izin memakai studio mereka untuk latihan.
Ji woong naik ke lantai atas rumahnya dan mendengarkan lagi lagu ayah Seyi. Ternyata Ji woong adalah teman SMA ayah dan ibu Seyi.
Do nam penasaran apa yang di sembunyikan Ji woong di balik penutup kain putih itu. Eun hwa juga berpikir sama seperti Seol chan dia berpendapat bahwa tidak aman bagi mereka untuk tinggal lebih lama lagi di tempat ini.
Seyi naik ke atas untuk bertemu dengan Ji woong. Dia bertanya kepadanya kenapa Ji woong selalu mengikutinya. Seyi heran kenapa Ji woong bisa tahu lagu ciptaan ayahnya. Seyi mencoba mengambil kaset CD itu, namun Ji woong memarahi dan menyuruh meletakkannya kembali.
Seol chan kembali ke basement dan tidak melihat Seyi di ruangan itu. Seol chan khawatir, dan akhirnya dia memutuskan untuk mencari Seyi. Sun woo mengikutinya dari belakang.
Seol chan dan Sun woo mendengar Seyi berteriak kepada Ji woong. Seol chan kaget karena dia melihat Ji woong (yang sebenarnya sedang merebut kaset CD dari tangan Seyi) terlihat (seperti) memeluk Seyi. Seol chan langsung memukul wajah Ji woong dan menarik Seyi ke belakangnya.
Seyi marah dan mengatakan yang terjadi bukan seperti apa yang ada dipikiran Seol chan.
Seol chan hendak memukul Ji woong lagi, tapi Sun woo mencegahnya. Akhirnya Ji woong berhasil merebut kaset itu dari tangan Seyi.
Seyi menyuruh Seol chan dan Sun woo kembali ke basement. Sun woo menyarakan agar mereka segera memulai latihan. Namun sepertinya Seol chan masih khawatir akan Seyi. Dia pergi lagi ke lantai atas.
Seyi baru tahu bahwa Ji woong adalah teman SMA ayahnya. Seyi selama ini mengira ayahnya tidak memiliki teman, karena ayahnya pernah mengatakan bahwa Seyi lah satu-satunya teman yang dia miliki.
Seyi mulai menangis, dia mengatakan semenjak ayahnya meninggal dia belum pernah menagisinya. Dari luar Seol chan mendengar percakapan keduanya. Akhirnya Seol chan tidak jadi masuk.
Eun hwa menemui Seol chan di luar. Eun hwa mengatakan banyak fans menulis ff 'yaoi' kepada idola mereka. Karena fans berpikir lebih baik idola mereka menyukai sesama jenisnya daripada menyukai wanita lain. Eun hwa meminta Seol chan berjanji kepadanya untuk tidak akan pacaran dengan wanita lain. Karena tidak mau ambil pusing, Seol chan pun berjanji kepada Eun hwa.
Sun woo menyuruh Seol chan masuk karena mereka akan mulai latihan. Namun soal masih saja tidak begitu suka melihat Sun woo karena sifatnya sngat berbeda ketika Sun woo berada di depan teman-temannya. Sun woo tidak peduli anggapan Seol chan tentang dirinya. Sun woo malah mengaku kepada Seol chan bahwa dirinya menyukai Seyi. Sun woo akan melakukan apa pun untuk membantu Seyi.
Seol chan kaget dan bertanya apa alasan Sun woo menyukai Seyi. Sun woo mengatakan tidak ada alasannya untuk menyukai seseorang.
Setelah selesai menangis, Seyi baru tahu kalau kaset itu diberikan ayahnya kepada Ji woong. Ternyata Ji woong ada orang yang berarti bagi ayahnya karena memberikan lagu ciptaannya kepada Ji woong. Seyi pamit kepada Ji woong dan mengatakan bahwa Seyi akan selalu mengunjunginya. Tapi Ji woong tidak mengizinkan Seyi.
Seyi kembali ke basement untuk ikut berlatih bersama teman-temannya. Seyi juga pergi ke luar menemui Seol chan. Seyi menyuruh Seol chan harus segera meminta maaf kepada Ji woong.
Sun woo senang melihat Nana datang untuk ikut latihan. Sun woo melihat ada luka di tangan Nana. Nana mengatakan tidak perlu heran melihat luka ini, karena orang-orang sudah tau siapa Nana sebenarnya. Tapi Sun woo mengatakan, bahwa dia tidak percaya atas pemikiran orang-orang terhadap Nana.
Seyi menjelaskan kepada temannya, bahwa Ji woong adalah teman baik ayahnya. Jadi Ji woong sama kali tidak bersalah. Sun woo menyuruh Seol chan untuk berlutut meminta maaf kepada Ji woong. Karena sebelumnya Seol chan pernah berjanji akan berlutut meminta maaf kepada Ji woong jika terbukti bahwa dirinya tidak bersalah.
Seyi mulai menyanyi lalu diikuti oleh Kyu dong dan Sun woo. Ji woong mendengar mereka latihan dari balik pintu.
Esoknya mereka tampil dihadapan guru Choi. Guru Choi senang karena sudah ada kemajuan dari mereka. Sun woo yang mendengar dari luar kelas musik tersenyum merasa puas akan hal itu.
Di kelas Seol chan memperhatikan Sun woo dan Seyi. Akhirnya Seol chan memutuskan untuk berbicara di luar. Seol chan bertanya kepada Sun woo kenapa dia mendengar mereka latihan dari luar. Apakah Sun woo adalah mata-mata (spy) yang dikirim oleh grup All For One. Sun woo mengatakan tidak. Seol chan juga berasumsi bahwa Sun woo menyukai Seyi nyatanya adalah boong.
Tapi Sun woo mengatakan bahwa dirinya benar menyukai Seyi. Seol chan juga bertanya apa yang Sun woo lakukan selanjutnya. Sun woo akan terus maju untuk mendapatkan Seyi. Hal ini membuat Seol chan marah karena Sun woo sangat cool mengungkapkan perasaannya.
Guru Choi kembali memanggil mereka ke ruang musik. Guru Choi akhirnya tau ternyata Sun woo yang membantu mereka memilih lagu dan mengaransemennya. Guru Choi meminta pendapat dari Sun woo apa yang akan mereka tampilkan nanti. Seol chan mengatakan mereka tampil lip sync aja karena Kyu dong dan Do nam tidak bisa bermain alat musik.
Seol chan berimajinasi mereka sedang berada di pentas mengenakan pakaian glamour. Seyi sebagai vokalis, Seol chan keyboard. Sementara yang lainnya tampak berasa di balik layar memengang alat musik dan berpura-pura memainkannya.
Eun hwa menyetujui imajinasi Seol chan. Seyi tidak setuju, setidaknya mereka harus bernyanyi semua jika mereka tidak bisa memainkan alat musik.
Kemudian imajinasi Sun woo, semua tampil di atas pentas. Yg bisa memainkan alat musik harus ikut menyanyi juga. Sedangkan yang tidak tau memainkan alat musik hanya menyanyi saja. Seol chan tidak setuju karena Seol chan tidak suka Sun woo ikut menyanyi bersama Seyi.
Akhirnya mereka semua harus memilih ide antara Seol chan dan Sun woo. Seyi dan Nana memilih Sun woo. Eun hwa dan Kyu dong memilih Seol chan. Do nam tidak memilih keduanya.
Dalam perjalan pulang Eun hwa marah kepada Do nam kenapa dia tidak memilih Do nam saja. Lebih baik melakukan ide Seol chan karena Do nam tidak bisa memainkan alat musik. Do nam marah kepada Eun hwa dan pergi meninggalkan mereka. Eun hwa kesal, dia menyuruh agar mengeluarkan Do nam dari tim mereka.
Di tengah jalan mereka bertemu dengan grup All for One. Hyo rin mengejek tim mereka. Jae rok merasa kasihan kepada Seol chan sang super star karena harus satu tim dengan Seyi dkk. Jae rok juga mengatakan pertunjukkan mereka adalah pertunjukkan anak-anak yang hanya bisa memainkan tambourine.
Seyi dengan bangga mengatakan bahwa mereka akan sukses karena mereka memiliki Seol chan (sang super star). Jika Seol chan menyapa orang-orang, memberikan tanda tangan, dan menyanyi, pasti pertunjukkan mereka akan berhasil.
Hyo rin kesal dan ingin mengejek mereka lagi. Namun Nana menyuruh Hyo rin untuk diam. Joon Hee mengatakan dia sangat ingin melihat bagaimana hasil pertunjukkan mereka nantinya.
Seol chan menatap Seyi dan hatinya bergetar. Dan ketika Seyi menghampirinya, Seol chan protes. Sejak kapan dirinya setuju akan memberikan tanda tangan. Eun hwa berterima kasih kepada Seyi karena telah mengatakan yang sepantasnya.
Mereka diskusi kemana mereka akan latihan hari ini. Nana menyuruh mereka untuk memberikan kabar kepadanya jika mereka telah menemukan tempat untuk latihan. Seyi menyarankan agar mereka latihan di studio Seyi. Seol chan menolaknya karena wartawan pasti akan mengetahuinya.
Seyi melihat Nana dipaks masuk ke dalam mobil oleh dua orang pria mengenakan jas hitam. Seyi ingat akan cerita Eun hwa yang mengatakan bahwa latar belakang hidup Nana sangat menyeramkan.
Di jalan Sun woo bertemu dengan grup All for One. Joon Hee bertanya kenapa Sun woo jarang latihan dengan mereka. Sun woo menjawab bahwa dia sedang tidak niat untuk latihan akhir-akhir ini, kemudian dia pergi.
Seol chan melihat Sun woo menawarkan tumpangan kepada Seyi. Seol chan menyuruh manager Hong menghentikan mobilnya. Seol chan pun akhirnya ikut naik ke dalam mobil Sun woo.
Di dalam mobil Seol chan kesal dan mengatakan agar Sun woo mengungkap kan cintanya kepada 'dia'. Bagaimana mungkin Sun woo menyukainya dalam waktu singkat. Jika Sun woo memang benar-benar suka, kenapa sampai sekarang belum mengungkapkannya. Sun woo yang merasa dipermalukan oleh Seol chan hanya diam saja di depan Seyi.
Seyi akhirnya menyuruh supir berhenti. Seyi turun dan mengatakan dia sudah hampir sampai. Seol chan ikut turun dan mengatakan dia tidak suka berduaan dengan Sun woo. Seyi marah kepada Seol chan kenapa dia mempermalukan Sun woo. Seol chan kesal, dia mengira seyi juga menyukai Sun woo.
Seyi menyebut Seol chan kekanakan karena mempermalukan Sun woo. Kemudian Seyi meninggalkan Seol chan.
Seol chan mengikuti Seyi dari belakang. Ternyata Seyi pergi ke rumah Ji woong. Seol chan berkata kepada Seyi bahwa dirinya tidak akan pergi meninggalkan Seyi. Karena tempat itu tidak aman baginya. Seyi menyuruh Seol chan meminta maaf kepada Ji woong.
Ji woong kembali menutupi alat-alat musiknya di basement. Seyi sangat senanh mengetahui bahwa Ji woong pernah membentuk sebuah band bersama ayahnya. Seyi juga menanyakan kepada Ji woong apakah dia mengenal ibunya juga?
Ji woong bertanya apa yang menyebabkan ayah Seyi meninggal. Seyi berkata mereka mengalami kecelakaan. Ketika Seyi sadar dirinya sudah di rumah sakit dan tidak ingat apa-apa lagi. Karena Seyi shock akan kejadian yang menimpa ayahnya. Seyi jadi tidak bisa bicara. Akhirnya ia dikirim ke rumah pamannya di New Zealand. Disana dia hanya berbicara dengan domba-domba. Kini Seyi bahagia karena dia sudah bisa bicara lagi.
Seol chan mengamati piano yang sudah berdebu di taman basement Ji woong. Seol chan mendengar perkataan Seyi dengan Ji woong. Seol chan menyesal atas apa yang dikatakan dirinya sewaktu di mobil yang akhirnya membuat Seyi menangis.
Seol chan berharap seharusnya Seyi cerita kepada, Seol chan jadi merasa dirinya 'bajingan'. Seol chan memberitahu Seyi bahwa dirinya sudah pulang melalui SMS.
Di rumah Sun woo mengingat kata-kata Seol chan yang bertanya jika benar dia menyukai Seyi kenapa dia belum mengungkapkannya juga. Ternyata Sun woo takut ditolak Seyi.
Seol chan melihat ibu beserta temannya dirumah. Seol chan meminta izin kepada ibunya supaya mereka bisa latihan di rumahnya. Ibu terkejut dan senang karena belum pernah Seol chan membawa teman ke rumahnya. Seol chan mengatakan tidak jadi, ibunya pun kecewa.
Seol chan, Sun woo dan murid lainnya bermain basket. Terlihat Seol chan main dengan penuh emosi. Keduanya sering melakukan pelanggaran.
Tim Seol chan berkumpul untuk mendiskusi kan tempat untuk mereka latihan. Kyu dong memberitahu bahwa dia melihat piano di rumah Ji woong. Semua setuju untuk latihan disana. Akhirnya Seol chan pun mau dan berjanji akan mengikuti peraturan yang ada. Ji woong berkata pianonya sudah sedikit rusak. Seol chan bisa mengatasi masalah itu.
Saat pulang, Sun woo bertemu penyanyi jalanan. Dia melihat penyanyi jalanan itu menggunakan alat musik yang unik dan sederhana. Akhirnya dia menemukan ide untuk tim Seyi dkk. Seyi menelepon menyuruh Sun woo untuk hadir karena mereka akan mulai latihan. Di samping Seol chan berteriak agar Sun woo tidak usah datang. Seyi mengatakan Sun woo memutuskan untuk datang karena Seol chan tidak menginginkannya datang.
Sun woo tiba di basement, dia melihat situasi di sana lebih baik dari sebelumnya. Seol chan sudah memperbaiki piano itu meskipun ada sebagian nada yang sudah tidak bisa lagi.
Sun woo mengatakan bahwa dirinya dan Seol chan pernah kursus belajar piano bareng saat kecil dulu. Tapi Sun woo memutuskan untuk berhenti sementara Seol melanjutkan kursus itu. Sun woo mengajak Seol chan untuk bermain piano bersamanya seperti yang pernah mereka lakukan dahulu.
Seyi menyebut Seol chan kekanakan karena mempermalukan Sun woo. Kemudian Seyi meninggalkan Seol chan.
Seol chan mengikuti Seyi dari belakang. Ternyata Seyi pergi ke rumah Ji woong. Seol chan berkata kepada Seyi bahwa dirinya tidak akan pergi meninggalkan Seyi. Karena tempat itu tidak aman baginya. Seyi menyuruh Seol chan meminta maaf kepada Ji woong.
Ji woong kembali menutupi alat-alat musiknya di basement. Seyi sangat senanh mengetahui bahwa Ji woong pernah membentuk sebuah band bersama ayahnya. Seyi juga menanyakan kepada Ji woong apakah dia mengenal ibunya juga?
Ji woong bertanya apa yang menyebabkan ayah Seyi meninggal. Seyi berkata mereka mengalami kecelakaan. Ketika Seyi sadar dirinya sudah di rumah sakit dan tidak ingat apa-apa lagi. Karena Seyi shock akan kejadian yang menimpa ayahnya. Seyi jadi tidak bisa bicara. Akhirnya ia dikirim ke rumah pamannya di New Zealand. Disana dia hanya berbicara dengan domba-domba. Kini Seyi bahagia karena dia sudah bisa bicara lagi.
Seol chan menolak dan mengatakan itu tidak akan pernah terjadi. Sun woo mengatakan jari-jarinya masih ingat apakah Seol chan sudah lupa. Seol chna marah kemudian dia duduk di samping Sun woo memainkan piano. Keduanya pun mulai memainkan piano itu. Sun woo mengatakan bahwa nada ini diciptakan oleh Seol chan. Seyi dkk tersenyum melihat mereka bermain piano.
Terlihat Seol chan dan Sun woo kecil sedang bermain piano. Setelah selesai bermain, Seyi dkk tepuk tangan. Bahkan Nana juga ikut tepuk tangan. Eun hwa yang melihatnya tertawa karena kaget. Nana meyuruhnya untuk diam. Yang lainnya pun ikut tertawa.
****************
Berhubung drama Monstar udah tamat tadi malam.
Jadi rekapnya aku stop sampai disini aja. Buat yang masih penasaran sama cerita
lanjutannya, kalian boleh beli kaset DVDnya, semoga minggu ini kasetnya udah keluar.
Jamin deh gak bakalan nyesal nontonnya. Happy watching ya… :)
Oia banyak drama baru lho yang mau tayang, jadi bingung mau rekap drama apa
lagi. Kalau mau request just mention me on twitter ya ( @Asima_MS ). Well,
meskipun aku takut film horror, tapi kalau banyak yang nge-request The Master’s Sun, apa boleh buat, harus
beraniin diri nonton biar bisa buat rekapnya! Fighting for me lah!!! Hihi^^v
Credit:
Dramabeans
Shared
by: @Asima_MS
TAKE OUT WITH FULL CREDIT!
0 komentar:
Post a Comment